Ketua DPD Partai Golkar, H. Ahmad Nur Hamim mentargetkan kemenangan minimal 90% untuk pasangan Yani-Alif dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh pria yang akrab disapa Anha saat acara konsolidasi organisasi dalam rangka pemenangan pilkada 2024 DPD Partai Golkar Gresik di kantor Jalan Panglima Sudirman Gresik.
"Kapada semua kader partai Golkar agar memenangkan pasangan Yani-Alif minimal 90%," tegas Anha berapi-api sambil menanyakan kesiapan kader partainya dan dijawab "siap" secara bersamaan oleh peserta yang hadir.
Selain kemenangan maksimal, kepada kader partai yang identik dengan warna kuning, Anha menegaskan juga agar proses demokrasi 2024 ini dilewati dengan efektif dan efisien.
"Kemenangan mutlak tersebut perlu kita lewati dengan efektif dan efisien," tambahnya.
Ketika kemenangan mutlak bisa didapatkan tentunya banyak anggaran yang bisa dihemat dan pemerintah bisa langsung menjalankan program-programnya.
H. Fandy Ahmad Yani dalam paparannya menyampaikan terima kasih ada dukungan dari partai Golkar.
"Pasangan Yani-Alif berterima kasih atas amanah dan mandat berupa rekomendasi dari partai Golkar," ucap pria yang akrab disapa Gus Yani.
Atas rekom dan amanah yang diberikan, tentunya pasangan Yani-Alif akan bertanggung jawab sepenuhnya.
Selanjut, incumbent mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan kompak demi kemajuan Gresik ke depan.
"Banyak potensi yang dimiliki oleh Gresik, tentunya begitu persatuan dan kekompakan untuk agar potensi tersebut bisa dimaksimalkan untuk kepentingan masyarakat," tegas Gus Yani penuh semangat.
Hal senada juga disampaikan Oleh dr. Asluchul Alif, bahwa kebersamaan pasangan Yani-Alif dengan partai Golkar tentunya tidak hanya saat pilkada saja tetapi juga sampai lima tahun kedepan.
"Kami berharap bukan saat pilkada saja, tapi mengawal kami dan program kami selama lima tahun kedepan," harap pria yang akrab disapa dr. Alif.
Di penghujung acara, Sekretaris DPD Partai Golkar Gresik Atek Ridwan menegaskan dan menginstruksikan agar semua kader partai Golkar menghentikan pembicaraan mengenai Kotak kosong
"fokus pada instruksi partai, menangkan pasangan Yani-Alif," tegas Atek yang dijawab Siap sama semua kader yang hadir. (Luck)
