Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com
Komisi pemilihan umum (KPU) Gresik kerja sama dengan Forum keberagaman (Formagam) Gresik untuk sosialisasi pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat berbasis segmen lintas agama dan lintas iman 26 Oktober 2024 di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Gresik.
Acara yang diawali dengan doa, dilanjutkan lagu Indonesia Raya yang dilantunkan oleh santriwati Pondok Pesantren (ponpes) Internasional Al Illiyin kemudian dipertontonkan Jingle Pilgub Jatim dan Pilbup Gresik. Hadir pula berbagai komunitas atau organisasi lintas agama dan lintas iman seperti Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), TITD, Persada, dan lain sebagainya.
Salah satu pengurus Formagam, Eko Putranto dalam sambutanya mengatakan rasa syukur terselenggaranya acara kerja sama KPU dengan Formagam. Ia mengajak semua orang yang hadir untuk meneruskan hasil sosialisasi ke masyarakat luas.
"Kita harus berpartisipasi penuh sosialisasi ini. Tugas kita semua meneruskan hasil sosialisasi ini ke masyarakat luas, "ungkapnya.
Komisioner KPU Kabupaten Gresik, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Kholyatul Mudznibah menjelaskan prosedur dan mekanisme dalam pemilihan daerah termasuk warna kertas yang dipilih.
"Untuk pemilih calon Gubernur warna merah marun, untuk pemilih calon bupati warna biru muda, " ungkapnya.
Dalam menentukan pilihan, ia juga mengingatkan untuk melihat debat calon bupati yang dilaksanakan tanggal 06 November. Ia menambahkan jika pasangan calon tunggal di suatu daerah akan ada penajaman visi misi dari Paslon tunggal tersebut.
Selanjutnya ketua Formagam, Djoko Pratomo berharap pemilihan daerah ini bisa berlangsung dengan damai, aman, tenteram. Baginya tolak ukur suksesnya pilkada serentak 2024 adalah tingginya angka partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. Ia menjelaskan Pemilu tidak bicara soal agama maupun etnis tapi bicara soal bangsa.
"Kami akan membersamai KPU, Kebersamaan ini Bagian kita untuk memperkuat silaturahmi dengan lembaga yg ada dan komunitas yg ada," tambahnya.
Choirul Anwar selaku ketua Pondok Pesantren Internasional Al Illiyin berharap mendapat pemimpin yang amanah dan menepati janji. Hal ini sesuai film Tepatilah Janji yang diputar KPU Gresik di Ponpes internasional Al illiyin.
"Semoga pilkada yang akan dilaksanakan bulan november berjalan lancar. Semoga disertai restu Ilahi mendapat pemimpin yg amanah dan menepati janji," ungkapnya.
Kemudian acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama serta menyanyikan lagu Padamu Negeri.(k-dia)