Dinsos Gresik Gelar Rapat Singkronisasi Pengelolaan Data Fakir Miskin di Kecamatan Cerme - Gerbang Nusantara News

11 Desember 2024

Dinsos Gresik Gelar Rapat Singkronisasi Pengelolaan Data Fakir Miskin di Kecamatan Cerme

Gresik, GNN gerbangnusantaranews.com 

Dinas Sosial (Dindsos) Kabupaten Gresik selenggarakan Rapat Singkronisasi Pengelolaan Data Fakir Miskin di Kecamatan Cerme yang diikuti oleh Camat, Sekcam dan Kesra Kecamatan Cerme, Operator SIKS-NG Kecamatan dan seluruh Operator SIKS-NG Desa sekecematan Cerme, Selasa 10 Desember 2024.

Kegiatan tersebut dalam rangka singkronisasi data kependudukan antar organisasi pemerintah daerah sebagai dasar tercapainya satu data penduduk miskin Kabupaten Gresik yang dapat digunakan untuk acuan intervensi sesuai dengan kewenangan OPD masing masing.

Camat Cerme H. Umar Hasyim, SH.,M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemdes (kesra) harus jeli dan teliti dalam menentukan kelayakan sebab data ini menjadi dasar dalam penetapan siapa yang layak dan siapa yang tidak layak untuk mendapatkan bansos.

Disamping itu pihak desa harus tegas dalam melakukan pendataan artinya tidak pandang bulu, jadi data harus sesuai dengan kenyataan di lapangan serta sesuai indikator yang sudah ada, intinya dtks harus valid dan tidak melambung.

VIDEO KEGIATAN 

Sementara Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Gresik dr. Ummi khoiroh, M.Kes., menjelaskan secara detail terkait tujuan dan target dari kegiatan ini, Ia juga mengapresiasi Kecamatan Cerme yang dinilai berhasil dalam menekan angka kemiskinan serta dalam penurunan angka stunting.

Kadinsos Ummi Khoiroh juga mempertegas bahwa terkait data dan bagaimana Cerme kedepan itu ada ditangan kesra dan operator desa, sebab apapun programnya yang dijadikan acuan adalah data yang sudah masuk sesuai validasi ditingkat desa.

Sehubungan dengan pentingnya data yang valid berharap pihak desa harus bahu membahu dalam membantu melakukan pengamatan dan analisa sehingga tidak ada orang miskin yang tidak masuk dtks, tandasnya sembari mengingatkan bahwa tugas yang dijalani ini harus dilakukan dengan tulus agar bernilai ibadah dan menjadi jariyah kita bersama.

Tak lupa Ia juga menyampaikan informasi yang perlu ditindak lanjuti yakni adanya program bantuan sosial dari kementerian sosial RI untuk Yatim Piatu sebesar Rp. 200.000,- / Bulan, yang bisa membantu meringankan beban yatim piatu yang ada disekitar kita, pungkasnya sembari menjelaskan bahwa di Kabupaten Gresik bantuan tersebut sudah terealisasi total sebanyak 1 800 orang penerima manfaat, artinya yang awalnya hanya 300 penerima kini sudah ada penambahan 1.500 penerima.

Selanjutnya acara diteruskan paparan materi (teknis pengelolaan data) disampaikan Choirul arief SKom, MM., selaku narasumber, dan ditutup dengan sesuai tanya jawab.(WLO)


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda